Cari Jawaban | Beri Jawaban | Untuk Segala Pertanyaan

Posts Tagged ‘makalah

BAB I

GAMBARAN UMUM

Dalam kehidupan sehari-hari, apabila seseorang bekerjasama atau bergaul dengan sesamanya, ia harus mengkomunikasikan perasaan, kesan, dan pandangannya tentang berbagai hal. Bentuk komunikasi itu berupa perilaku, gaya bekerja dan sebagainya. Maka hal tersebut dinamakan umpan balik.

Hal termaksud akan memulai satu putaran perbaikan diri dan meningkatkan efektivitas hubungan antar pribadinya. Apabila umpan balik diberikan dalam suasana yang membantu orang lain untuk membangun hubungan saling percaya dan keterbukaan, maka umpan balik akan menjadi alat yang efektif untuk membentuk hubungan saling percaya dan keterbukaan dalam hubungan kebersamaan di antara orang-orang dan diantara berbagai anggota kelompok.

BAB II

LANDASAN TEORI

Umpan balik adalah tanggapan dan wujud komunikasi perasaan seseorang berdasarkan pengamatan dan perasaannya tentang tingkah laku dan gaya kerja orang seseorang yang lain. Umpan balik sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari dalam berbagai keadaan.

Tujuan umpan balik yaitu membantu perkembangan pribadi seseorang untuk meningkatkan efektivitas pribadi dan efektivitas antar pribadinya dan merupakan unsur penting di dalam mendidik.

Efektivitas umpan balik tergantung dari cara umpan balik itu diterima dan digunakan, serta bagaimana memberikannya. Apabila umpan balik tidak memperkuat citra diri atau harapan, maka terjadi ketidaksesuaian. Menurut teori, jika suatu harapan tidak diperkuat, maka terjadilah ketegangan psikologis.

BAB III

PEMBAHASAN

Umpan balik terutama membantu orang (yang menerima) untuk memproses data perilakuyang telah diterima dari orang lain (tanggapan dan perasaan yang telah dikomunikasikan orang kepadanya tentang pengaruh dan perilakunya terhadap mereka). Hal tersebut membantu untuk lebih menyadari diri sendiri dan perilakunya. Seseorang harus mampu secara terbuka untuk menangkap isyarat dari lingkungan untuk menunjukkan tanggapan dan perasaan orang tentang perilakunya.

Efektivitas pribadi dalam umpan balik dapat ditingkatkan dengan mengembangkan daya serap dan keterbukaan yang layak. Para konsultan dan pelatih keorganisasian yang sedang menangani proses yang mendatangkan efektivitas yang lebih besar, akan menganggap berguna untuk menekankan peranan keterbukaan dan daya serap  sebagai faktor-faktor yang menambah efektivitas. Gerakan ke arah itu hanya mungkin melalui penekanan lebih besar terhadap komunikasi.

Umpan balik antar pribadi membantu memperbaiki komunikasi antara dua orang yang terlibat dalam umpan balik melalui pembentukan budaya keterbukaan dan membina keparcayaan antar pribadi. Umpan balik yang terus-menerus akan membantu membentuk norma keterbukaan. Komunikasi umpan balik yang efektif akan membantu meningkatkan autonomi orang yang menerima umpan balik, karena umpan balik seperti tidak member ketentuan apapun, tetapi membantu seseorang (melalui informasi) untuk mendapatkan pilihan yang lebih luas guna menambah efektivitasnya.

BAB IV

KESIMPULAN

Orang harus belajar untuk mengambil risiko dalam memberikan umpan balik yang mereka terima dengan cara yang tepat. Hanya dengan cara yang demikian, efektivitas pribadi dapat ditingkatkan. Menggunakan umpan balik dengan cara demikian merupakan salah satu tujuan terus-menerus dari pelatihan hubungan manusia. Para pelatih proses dapat menekankan konsepsi efektivitas dalam kelompok mereka berkenaan dengan suatu keseimbangan antara keterbukaan dan daya serap.

Umpan balik akan menjadi efektif apabila :

1.      Diri sendiri mampu membawakannya dengan baik

2.      Menunjukkan sikap ‘mau menerima’

3.      Adanya keterbukaan

4.      Adanya kepercayaan antara kedua belah pihak

5.      Memiliki perhatian terhadap kebutuhan orang lain.

Download versi Ms. Word di sini. Semoga bermanfaat.